Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2020

Mengungkap Motif Hizbut Tahrir di Nusantara, Sebagai Analisa Awal dalam Perpecahan NKRI

Pada tanggal 14 maret 1953 M, tepatnya di Al-Quds, Palestina. Lahir sebuah gerakan yang beridentitas sebagai gerakan organisasi politik berideologi islam yang disebut sebagai Hizbut Tahrir, yang dipelopori oleh syeikh Taqiuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al-Azhar Mesir dan pernah menjadi hakim di Mahkamah Syariah di Palestina. Hizbut Tahrir dalam Bahasa arab disebut Hizb at-Tahrir atau party of liberation merupakan partai pembebasan yang bergerak pada perjuangan dalam membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan kestabilan kehidupan islam melalui tegaknya kembali Khilafah Islamiah. Hizbut Tahrir memiliki visi dalam pergerakannya yaitu untuk mengembalikan kaum muslimin untuk kembali taat kepada ajaran-ajaran islam atau hukum-hukum Allah Swt melalui islam secarah kaffah atau secara menyeluruh. Dalam tulisannya yaitu kitab Daulah Islam dan Mafahim Hizbut tahrir syeikh Taqiuddin An-Nabhani menjelaskan bahwa generasi umat islam saat ini yang tidak tertarik pada konsep khi

Pancasila Harga Mati!

Gambar
         Pancasila adalah ideologi dan dasar negara yang lahir dari buah pemikiran para pemikir bangsa, pejuang bangsa, atau biasa disebut dengan istilah “ Founding Fathers ” yang memikirkan sebuah falsafah hidup, pandangan hidup, masyarakat Indonesia yang bersumber dari keberagaman kebudayaan Indonesia. Dari proses dan tahapan yang panjang sampailah pada tanggal 1 juni 1945 di sidang pertama BPUPKI terdengar lantunan pidato yang bersumber dari pemikiran soekarno mengenai dasar negara yang kemudian diberi nama Pancasila. Disitulah awal mula Pancasila muncul, terdengar di kalangan para pejuang kemerdekaan saat itu, hingga sampailah pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila di sahkan menjadi dasar negara yang mengikat.    Sebagai ideologi terbuka Pancasila tentunya sangat sempurna untuk kita sebagai warga negara Indonesia menjalankan segala perbuatan ataupun aktivitas keseharian kita dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila sangatlah sempurna dan