Seputar Tentang Pandemi coronavirus disease 2019 (Covid-19)
Akhir-akhir ini dunia dikejutkan dengan sebuah wabah penyakit yang diperkirakan berasal dari negara Cina tepatnya di wilayah Wuhan dan bersumber dari hewan-hewan liar yang ada di wilayah tersebut. Wabah penyakit tersebut tidak hanya menyerang tanah Tirai Bambu tersebut tapi juga menyebar dan menyerang ataupun menginfeksi negara-negara yang ada di belahan bumi ini, sehingga World Health Organization (WHO) secara resmi menyatakan wabah penyakit ini sebagai pandemi. Pandemi merupakan wabah penyakit yang terjadi pada geografis yang luas atau menyebar secara global.
Penetapan WHO terkait wabah penyakit ini sebagai pandemi bukanlah hal yang baik, melainkan sebuah informasi buruk yang datang dalam kehidupan kita, dan menjadi mimpi buruk bagi setiap umat manusia. Itu berdasarkan informasi yang di tayangkan atau di beritakan oleh media. Tapi apakah kalian pernah berpikir tentang, mengapa demikian bisa terjadi? Dan Ada apa dengan pandemi ini? Yah Mungkin pertanyaan-pertanyaan dasar inilah yang nantinya akan terlintas di pikiran kalian ketika mendengar atau mengetahui tentang informasi tersebut baik di media elektronik, cetak dll.
Untuk itu agar kita bisa memahami apa maksud daripada penetapan WHO sebelumnya dan bagaimana pandemi ini menjadi ancaman serta mimpi buruk manusia, maka perlu kita pemahami terlebih dahulu tentang sesuatu yang mengakibatkan terjadinya pandemi ini. Sesuatu itu adalah Virus Corona. Virus Corona adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut coronavirus disease 2019 (covid19). Virus Corona bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan, pneumonia, sampai kematian.
Virus Corona ini merupakan virus jenis baru dari coronavirus yang menular ke manusia. Virus ini bisa menyerang siapa saja, orang kaya, orang miskin, pemerintah, rakyat biasa, bayi, anak-anak, orang dewasa, lansia, ibu hamil, maupun ibu yang menyusui. Coronavirus adalah kumpulan virus yang bisa menginfeksi sistem pernapasan. Pada banyak kasus, virus ini hanya menyebabkan infeksi pernapasan ringan, seperti flu. Namun, virus ini juga bisa menyebabkan infeksi pernapasan berat, seperti infeksi paru-paru (pneumonia), Middle East Respiratory Syndrome (MERs), dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS)
Penyebaran ataupun penularan virus ini baik dari suatu sel inang ke sel inang yang lainnya dapat terjadi secara langsung melalui droplet atau lendir yang dikeluarkan oleh pasien corona pada saat batuk atau bersin, lalu virus dan bakteri tersebut dipindahkan dari tangan ke hidung atau mulut orang-orang lainnya. Riset lain juga mengungkapkan kalau Covid-19 dapat hidup beberapa hari di permukaan yang keras dan berpori. Sementara pada permukaan berpori seperti kain atau kardus, virus tersebut hanya akan bertahan selama 24 jam.
Penelitian dalam The New England Journal of Medicine juga menemukan berapa lama virus dapat bertahan pada permukaan dan udara. Sebagai gas aerosol yang melayang di udara virus bisa bertahan sampai dengan tiga jam, sedangkan pada tetesan pernapasan cenderung akan jatuh lebih cepat ke tanah.
Adapun gejala awal infeksi Virus Corona atau Covid-19 bisa berupa gejala flu, seperti demam, pilek, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sakit kepala. Setelah itu, gejala bisa memberat. Pasien bisa mengalami demam tinggi, batuk berdahak bahkan berdarah, sesak napas, dan nyeri dada. Gejala-gejala tersebut muncul ketika tubuh bereaksi melawan Virus Corona. Namun, secara umum ada tiga gelaja umum yang bisa manandakan seseorang terinfeksi Virus Corona, yaitu: 1) Demam dengan suhu tubuh di atas 38 derajat Celsius. 2) Batuk. 3) sesak napas. Menurut penelitian, gejala covid-19 muncul dalam waktu 2 hari sampai 2 minggu setelah terpapar Virus Corona.
Jadi itulah tadi penjelasan mengapa kemudian pandemi yang telah di kemukakan oleh WHO merupakan salah satu kasus besar yang dapat mempengaruhi perubahan ketatanan kehidupan di dunia ini. Maka kita sebagai manusia wajib menjaga diri dengan cara mematuhi segala aturan ataupun kebijakan yang ada dan kita sebagai manusia sosial wajib saling mengingatkan satu sama lain.
By Budi Setiawan Mustari
Komentar