Postingan

“Salah Mindset Mengenai Pendidikan Saat Ini”

Gambar
(Darkmoon_Art) Pendidikan identik dengan proses belajar mengajar yang ada di sekolah dan itu sudah menjadi sebuah satu kesatuan yang melekat dalam sebuah mindset "pendidikan harus sekolah", sehingga kita menganggap bahwa untuk mereka-mereka yang tidak sekolah tidak berpendidikan. apakah benar begitu? M ari kita pahami terlebih dahulu bagaimana pengertian pendidikan secara umum  yang mengatakan bahwa pendidi kan  merupakan sebuah cara yang dilakukan dalam keadaan sadar untuk memanusiakan manusia. P endidikan bisa dilakukan dimana saja, di rumah atau lingkungan keluarga, masyarakat, ataupun di sekolah. P endidikan juga ada yang formal dan ada yang non formal. S ejalan dengan perkembangan zaman yang ada, kita memang dituntut untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar di sekolah agar kita bisa mendapat wawasan yang lebih  banyak , dan bisa memunculkan dan memaksimalkan kemampuan yang dimiliki . Pasal 31 UUD 1945 ayat 155 secara spesifik memuat tentang hak warga negara atas pendidi

Antara Jilbab dan Cita - Cita

Gambar
 Oleh Budi Setiawan Penggunaan Jilbab untuk siswi di sekolah menjadi sebuah perhatian yang cukup serius, karena banyak sekolah yang notabenenya adalah sekolah negeri mewajibkan hal tersebut, dan itu  hanya  berlaku untuk siswi yang muslim, tidak untuk yang bukan muslim. Perlu dianalisa bersama mengapa banyak sekolah menerapkan kebijakan mengenai kewajiban berjilbab bagi siswi muslim? Padahal sekolah negeri harusnya melonggarkan aturan mengenai hal tersebut. Baru - baru ini penulis membaca sebuah berita tentang seorang sisws i   di SMAN 1 Banguntapan Bangkul menangis  hingga frustasi  karena dipaksa menggunakan jilbab oleh gurunya.  Hal ini akan mengarahkan perhatian kita tentang bagaimana aturan yang baik di sekolah yang jumawa diterima oleh masyarakat sebagai objek dari pendidikan.  Jadi mari sejenak kita bersama sama memikirkan apakah hal tersebut make sense untuk diterima atau tidak. Tidak terbantahkan lagi bahwa indonesia adalah salah satu negara degan jumlah penduduk terbanyak di

"Agama dalam Pusaran Politik"

Gambar
https://bincangsyariah.com/kolom/menghormati-simbol-agama-lain-dalam-al-quran/ Demo yg terjadi baru -baru  ini tentunya punya alasan yg mendasar (katanya, bagi mereka2 yg demo) diantaranya ialah, menolak wacana penundaan pemilu, menolak presiden 3 periode, menolak kenaikan harga BBM, tolak kenaikan PPN, stabilkan harga bahan pokok, dll. Menariknya ada juga salah satu tuntutan lain  yg tidak mendasar bahwa rezim ini anti agama, rezim dzolim, atau bahasa lainnya islamphobia. Artinya, menurut segelintir orang agama ditekan di negeri ini oleh pemerintah yg dipimpin langsung oleh Jokowi. Menurut data yang dilansir oleh worldpopulationreview.com  Indonesia menjadi negara dengan populasi umat islam terbanyak di dunia dengan jumlah 231.000.000. jumlah tersebut setara dengan 86,7 persen dari total populasi indonesia. Sementara itu, apabila dibandingkan dengan total populasi muslim di dunia, jumlah umat islam di indonesia setara dengan 13 persen dari total populasi umat islam di dunia. Tapi lucu

"Memahami definisi isu melalui aksi 11/4"

   Seruan aksi yg akan Digelar nantinya merupakan buntut dari isu yg bersumber dari sejumlah menteri dan ketua partai koalisi dengan point argument: ingin menunda pemilu 2024 Dan dengan perpanjangan masa jabatan presiden serta isu jabatan 3 periode. - Sebagai seorang yg bertarung untuk hidup hari demi hari sya pribadi menyikapi hal tersebut : "tidaklah pantas bagi saya menjudge sebuah isu atau polemik yg beredar jika hal tersebut bukan pernyataan resmi dari president sebagai policy chairman. "isu tetap isu, benar salahnya problem belakang, yg terpenting adalah jdi polemik dulu aja" yah mungkin itu Salah satu niat dari mereka2 yg menyebabkan isu, atau yg sengaja membuat isu sebagai pelaku, atau lagi mereka2 yg memang cari makan untuk lambung yg kelaparan dengan cara menyebarkan isu itu # media_is_fucking_indo  (untuk media, inshaAllah kalau Ada waktu akan saya tulis tentang media sebagai center dari problem bangsa).  Penting memang memahami bagaimana konsep perpolitikan d

Philosophical quotations

Gambar
It is better to fail in originality than to succeed in imitation. - Melville Whenever you feel like criticizing anyone, just remember that  all the people haven t had the same advantages that you 've had ( The Great Gatsby) Worthless people live only to eat and drink; people of worth eat and drink only to live. - Socrates Law is born from despair of human nature - Jose Ortega y GassetAn 'unemployed' existence is a worse negation of life than death itself - Jose Ortega y Gasset Life is a series of collisions with the future; it is not the sum of what we have been, but what we yearn to be. - Jose Ortega y Gasset Life is a series of collisions with the future; it is not the sum of what we have been, but what we yearn to be. - Jose Ortega y Gasset God is in all men, but all men are not in God; that is why we suffer. - Ramakrishna If you want to go east, don't go west. - Ramakrishna Democritus   democritus pernah menerangkan prinsip-prinsip materialisme dengan mengatakan : &

Pemecatan 75 Pegawai KPK Menguatkan atau Melemahkan ?

Gambar
Dinamika internal KPK yang terjadi baru-baru ini sebagai cerminan bahwa KPK yang merupakan Lembaga independen negara sedang tidak baik-baik saja. Dengan adanya kebijakan baru tentang pengubahan status kepegawaian KPK menjadi ASN sehingga para pegawai KPK yang saat ini menjabat diharuskan untuk mengikuti beberapa tes. Salah satu tes yang diikuti ialah tes wawasan Kebangsaan (TWK). Problem yang kemudian terjadi ialah dari 1351 orang yang ikut tes ternyata ada 75 orang yang tidak lulus pada tes TWK tersebut, salah satu pegawai yang dikenal banyak orang adalah Novel Baswedan. Karena alasan itulah terjadi banyak polemik, narasipun bermunculan baik dari eksternal ataupun internal KPK. Oknum eksternal yang dimaksud adalah orang-orang pro Novel Baswedan, para pemerhati politik dan Sebagian dari kalangan umum yang menganggap bahwa kejadian tersebut merupakan kesengajaan pihak-pihak yang ingin menyingkirkan Novel dan bawaannya. Oknum internalnya ialah orang-orang yang tidak lulus tes tersebut ya

Logo Remaja Masjid Baburrahman Kamali (RMBK)

Gambar
  Tttvc

Mengungkap Motif Hizbut Tahrir di Nusantara, Sebagai Analisa Awal dalam Perpecahan NKRI

Pada tanggal 14 maret 1953 M, tepatnya di Al-Quds, Palestina. Lahir sebuah gerakan yang beridentitas sebagai gerakan organisasi politik berideologi islam yang disebut sebagai Hizbut Tahrir, yang dipelopori oleh syeikh Taqiuddin An-Nabhani, seorang ulama alumni Al-Azhar Mesir dan pernah menjadi hakim di Mahkamah Syariah di Palestina. Hizbut Tahrir dalam Bahasa arab disebut Hizb at-Tahrir atau party of liberation merupakan partai pembebasan yang bergerak pada perjuangan dalam membangkitkan umat di seluruh dunia untuk mengembalikan kestabilan kehidupan islam melalui tegaknya kembali Khilafah Islamiah. Hizbut Tahrir memiliki visi dalam pergerakannya yaitu untuk mengembalikan kaum muslimin untuk kembali taat kepada ajaran-ajaran islam atau hukum-hukum Allah Swt melalui islam secarah kaffah atau secara menyeluruh. Dalam tulisannya yaitu kitab Daulah Islam dan Mafahim Hizbut tahrir syeikh Taqiuddin An-Nabhani menjelaskan bahwa generasi umat islam saat ini yang tidak tertarik pada konsep khi

Pancasila Harga Mati!

Gambar
         Pancasila adalah ideologi dan dasar negara yang lahir dari buah pemikiran para pemikir bangsa, pejuang bangsa, atau biasa disebut dengan istilah “ Founding Fathers ” yang memikirkan sebuah falsafah hidup, pandangan hidup, masyarakat Indonesia yang bersumber dari keberagaman kebudayaan Indonesia. Dari proses dan tahapan yang panjang sampailah pada tanggal 1 juni 1945 di sidang pertama BPUPKI terdengar lantunan pidato yang bersumber dari pemikiran soekarno mengenai dasar negara yang kemudian diberi nama Pancasila. Disitulah awal mula Pancasila muncul, terdengar di kalangan para pejuang kemerdekaan saat itu, hingga sampailah pada tanggal 18 Agustus 1945, Pancasila di sahkan menjadi dasar negara yang mengikat.    Sebagai ideologi terbuka Pancasila tentunya sangat sempurna untuk kita sebagai warga negara Indonesia menjalankan segala perbuatan ataupun aktivitas keseharian kita dengan mengimplementasikan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila sangatlah sempurna dan